Kapan Bahasa Bayi Bisa Meledak?

Bagi para orang tua yang mungkin memiliki anak kira-kira belum usia dua tahun atau sedang berjalan satu tahun akan semakin banyak kekhawatiran yang mungkin bisa dipikirkan salah satunya adalah tentang pertumbuhan dan perkembangan anak khususnya pada perkembangan bahasa.

Membangun bahasa pada anak memang tidaklah instan. Ibaratkan sama halnya dengan kita sendiri yang berada di suatu negara (tanpa IT dan tidak pernah berinteraksi atau keluar negeri) juga tidak pernah mengenal bahasa asing sama sekali.  

Kemudian kita pertama kalinya belajar bahasa tersebut maka tentunya akan kesulitan jika tidak terbiasa atau memang rutin untuk terbiasa diajarkan atau berbahasa itu sendiri. 

Tapi beruntunglah itu jika anak kita bukan kita karena kalau kita sendiri sudah cukup tua jadi otak akan memiliki perkembangan yang tidak cukup signifikan. 

Tapi berbeda dengan anak kita bagi kita dan balita kita yang memiliki masa emasnya dengan volume otak yang sangat bisa berkembang pesat dengan berbagai kemampuan yang dimiliki jika pupuk dan dikembangkan.

Sebagai orang tua pun berbagai upaya untuk anak biasanya akan dilakukan termasuk Bagaimana cara mengoptimalkan berbahasanya. Dan itu bisa dimulai dengan menstimulasi mulai si kecil sejak dalam kandungan loh.

Kemudian ketika si kecil air sampai berusia 1 tahun mengajaknya komunikasi dua arah tanpa ada bantuan gawai atau gadget termasuk juga mainan yang bersuara keras. Kemudian dikasih kecil sudah mampu untuk duduk berkomunikasi dua arah dan mengerti apa yang kita komunikasikan, maka perlunya membangun lebih intens dan sering mengajak anak berbicara dengan Bahasa ibu atau bahasa lainnya secara konsisten dan terus-menerus. 

Tapi terkadang kita kan sempat berpikir kapan ya anak bisa mengucapkan kata bermakna padahal sudah usia sekian-sekian? Tenang dulu nih Ayah Bunda sekalian bahasa bayi emang perlu pelan-pelan dibangun dan dioptimalkan namun juga bayi tidak akan berhenti berproses untuk mengolah dan menerima stimulus yang kita berikan kok. 

Bahasa bayi juga bisa meledak jadi ketika dia memahami apa yang kita komunikasikan kemudian mencoba membuat katak bermakna kemudian si kecil atau bayi juga akan merasa ketagihan nih dan bisa meledak bahasanya tentunya dengan sedikit demi sedikit yaa.

Namun jika dirasa jika perkembangan bahasa si kecil terlambat atau terhambat segeralah untuk menemui dan berkonsultasi kepada profesional ya parents, misalkan dokter spesialis anak atau psikolog anak. Agar si kecil bisa mengejar keterlambatannya dengan cepat dan bisa diketahui sejak dini apa yang membuatnya kesulitan dalam mengembangkan bahasanya.

Semoga informasi ini bisa membantu yaa parents, apabila ada informasi lain atau pertanyaan dari tulisan ini bisa tinggalkan pesan pada kolom komentar di bawah ini. Terimakasih 

Share :