Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kapan kamu siap menikah?

Menikah merupakan hal yang sangat sakral bagi seseorang, seringkali dengan sebutan komitmen  sekali seumur hidup. Pernikahan dianggap sebagai komitmen dan loyalitas pada pasangan sampai akhir hayat. Tidak jarang bayak orang pula yang ragu untuk menikah tapi ada juga yang merasa mudah untuk membentuk ikatan lain selain menikah yaitu pacaran, teman dekat, dan lain sebagainya.



Suatu hal yang terkadang membuat seseorang lebih berhati-hati memutuskan untuk menikah memang banyak alasan. Namun ada beberapa poin yang harus kamu perhatikan sebelum menikah, yakni:

1. Persiapkan mental

Menikah tidak hanya melulu soal kesiapan materi ya guys, tapi kesiapan mental itu nomor satu. memang setelah menikah banyak perubahan yang akan terjadi, terutama tanggung jawab kepada diri sendiri dan keluarga. 

Harus siap ketika ditempa berbagai permasalahan mulai dari intern rumah tangga seperti menjadi support system bagi pasangan, permaslahan ekonmi  hingga quality time atau bahkan ketika gaji istri lebih besar dari suami hal ini harus di diskusikan sebelumnya ya guys. 

Sedangkan waktu ketika bermasyarakat pasti juga banyak masukan, komentar hingga kritik dari berbagai pihak kepada keluarga kita. Tidak apa-apa yaa guys, karena dengan memahami dan menghadapi suatu permasalahan akan membuat kita lebih dewasa dan membuat mental kita semakin tangguh loh.


2. Siapkan ekonomi

Tidak dipungkiri memang kesiapan ekonomi menjadi salah satu faktor penting yang harus diperhatikan. ketika kamu ingin menjadi pasangan yang mandiri alias tidak tinggal dengan mertua atau orang tua dan memutuskan untuk membeli rumah sendiri, nyicil atau mengontrak hingga kos. hal ini perlu diperhatikan karena kebutuhan dalam rumah tangga tidak sedikit ya guys. semakin tinggi pengeluaran berarti semakin sedikit kita bisa menabung baik untuk tabungan jangka panjang maupun dana darurat. 


3. Diskusikan apa yang kamu inginkan dengan pasanganmu

Komunikasi sangat penting ya. Ingat selalu diskusikan apa yang kamu inginkan setelah menikah, jangan memendamnya karena bisa menjadi penyakit di rumah tanggamu nanti. misalkan keputusan melanjutkan bekerja atau tidak setelah memiliki anak. setelah menikah tinggal sendiri atau dengan orang tua atau mertua. keputusan melanjutkan studi, membuka usaha dan semua keinginanmu dan mimpimu lainnya harus disampaikan ya, jangan sampai menjadi uneg-uneg yang tidak tersampaikan.


4. Menurunkan ego

Menikah tidak hanya melulu tentang kamu saja ya, tapi mulai sekarang ada pasangan dan dua keluarga yang juga harus diperhatikan. belajar menurunkan ego dan menerima pendapat orang lain serta menerima keputusan bersama semua itu harus kamu hadapi nanti. 

Menjauhkan egois, kurang bersyukur dan juga sedikit mengubah life syle kamu yang dulunya suka berbelanja, lebih banyak hangout dengan teman atau lebih mementingkan duniamu sendiri itu harus dirubah ya,. karena ketika menikah hidupmu bukan tentang kamu saja, melainkan dua orang dan juga anakmu. Tapi ingat tetap agendakan untuk quality time buat dirimu sendiri ya, tentunya tidak dengan berlebihan :)


Post a Comment for " Kapan kamu siap menikah?"