Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Persiapkan Hal Ini Sebelum Menikah!

Menikah sebagai gerbang dari pasangan yang ingin meresmikan suatu hubungan baik dihadapan hukum, negara maupun agama. Dengan menikah pasangan suami istri akan bersama membangun cita-cita bersama, bertumbuh dan saling melengkapi satu sama lain dengan harapan hingga sampai akhir hayat.

Persiapan menjelang pernikahan dan pesta pernikahan atau resepsi yang dilakukan mempelai juga pasti sang mempelai pun akan menjadi lebih ekstra untuk menyiapkannya dari jauh hari. Selain membicarakan mengenai konsep pernikahaan yang diinginkan satu sama lain.



Salah satu yang nyata pada pesta pernikahan adalah persiapan dan kesiapan ekonomi dari pasangan yang sudah disiapkan jauh hari tentunya. Kesiapan ekonomi memang penting namun ada hal yang lain yang sangat perlu disiapkan yakni dalam segi kesiapan mental, psikologis, fisik hingga sosioemosi loh.

Setiap paasangan yang akan menikah tentunya banyak mempersiapkan diri, baik secara fisik maupun psikologis. Seperti halnya kesiapan mental, psikologis dan sosioemosi, rencana ekonomi, hingga banyak hal lainnya. Berikut ini salah satu contoh pengertian kesiapan secara psikologis yakni:

Secara mental, pasangan harus siap dalam hal ini, menjadi dewasa itu sangat diperlukan dan mengesampingkan sifat dan sikap individualis serta egois sudah tidak bisa dilakukan lagi, karena menikah adalah menerima suami dan juga keluarganya, juga sebaliknya menerima istri beserta keluarganya. 

Kesiapan mental dan menjadi dewasa bagi pasangan yang menikah akan menjauhkan dari perselisihan dan akan menguatankan pasangan satu sama lain. Mental diperlukan karena kehidupan seseorang akan berubah secara status, kewajiban dan hak pada dirinya, keluarganya dan lingkup masyarakat secara luas.

Psikologis seseorang yang akan menikah akan dianggap sudah matang, pula secara fisiknya. Menurut BKKBN usia menikah di Indonesia pada wanita minimal 21 tahun dan pria 25 tahun. Mengapa? Karena pada usia tersebut pada pria dan wanita dianggap sudah mampu dan matang baik secara fisik, mental dan psikologisnya. 

Menikah diusia dini membuktikan bahwa banyak terjadi perceraian karena faktor ekonomi, faktor ketidakharmonisan lagi dan faktor ketidakcocokan, serta masalah lainnya.

Pada faktor fisik seorang pria dan wanita yang akan menikah dengan batasan usia yang dianjurkan sebelumnya bila ditinjau melalui segi kesehatan akan berpengaruh pada alat reproduksinya juga pada kematangan fisik lainnya.

Jika secara sosioemosi seseorang yang akan menikah, perlu diketahui bahwa menikah tidak hanya individu di masyarakat namun telah berubah menjadi satu keluarga yang ada dimasyarakat dan juga saling bertetangga. 

Kesiapan sosial diperlukan ketika tingkat kedewasaan dalam penyelesaian masalah baik secara individu, keluarga mauapun masyarakat. Tidak bisa seseorang menjadi individualis di dalam bermasyarakat, pasti akan membutuhkan orang lain. 

Karena seseorang pasti akan hidup bermasyarakat dan bertetangga sehingga adanya norma sosial merupakan suatu hal yang perlu diindahkan dalam bermasyarakat. nah dari beberapa persiapan yang telah dibahas sebelumnya, apakah kamu sudah siap menikah?

Post a Comment for "Persiapkan Hal Ini Sebelum Menikah!"