Mengenal Motorik Kasar Dan Motorik Halus Anak
Apa kabar moms semoga sehat selalu ya bersama si kecil. Pastinya juga masih semangat ya bermain dengan si kecil dengan ide-ide menarik dan juga eksperimen baru bersama si kecil yang tentunya bertujuan untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangannya.
Nah kali ini saya akan membahas
mengenai hal yang kadang luput dari perkembangan anak oleh orang tua tapi hal
ini sangat penting sekali bagi perkembangan dan pertumbuhan anak kedepannya.
Nah Apa sih itu yakni motorik halus dan motorik kasar. Mengapa ini sangat
penting, yuk mari kita bahas satu persatu.
Moms apakah tahu jika motorik kasar
dan motorik halus ini amat sangat berkaitan loh, sebelumnya apakah tahu itu
yang disebut dengan motorik?
Sederhananya motorik adalah proses gerakan atau gerak pada anak yang
sedang berkembang. Motorik dibagi menjadi dua, ada motorik halus dan motorik
kasar.
Pentingnya motorik halus dan kasar
ini yakni adanya kematangan gerakan pada fisik dan juga saraf anak yang saling
berkaitan satu sama lain. Pada 5 tahun awal manusia atau pada usia golden age
anak tentunya motorik ini sangat berperan karena sebagai fondasi bagi anak
kedepannya.
Begitu pentingnya motorik halus dan
motorik kasar ini diajarkan pada anak secara bertahap karena akan berkaitan
hingga dewasa. Misalkan saja orang dewasa memakan mie dengan Sumpit Tapi masih
saja berantakan dan susah sekali untuk memegangnya, hal ini salah satu contoh
yang berkaitan dengan motorik halus. Jadi mari kita bahas satu persatu mengenai
motorik halus dan motorik kasar.
Motorik halus sendiri yakni gerakan
yang tidak terlalu banyak menggunakan gerakan fisik namun memerlukan hal-hal
yang detail dan juga fokus pada anak. Contoh dari kegiatan motorik halus yakni
mengancingkan baju secara berurutan dari atas ke bawah, memakai dan melepas baju,
menali tali sepatu, hingga cebok ketika selesai buang air kecil dan buang air
besar juga cara memegang sendok dan garpu sampai memegang pensil semuanya
dilakukan dengan mandiri.
Kemudian motorik kasar yakni gerakan
yang banyak menggunakan koordinasi fisik atau menggunakan gerakan fisik. Contoh
dari motorik kasar antara lain melompat, berjalan cepat mengikuti garis zigzag
lurus dan lingkaran, menangkap bola dengan tepat dan memantulkan bola kepada
orang lain dengan tepat, merangkak hingga memanjat.
Motorik halus dan motorik kasar sangatlah berkaitan dan juga dibentuk sejak anak kecil pada bayi pun anak sudah dilatih menggunakan motoriknya misalkan saja mengambil benda kemudian memasukkannya ke dalam mulut. Hal-hal keseharian yang berkaitan dengan motorik halus ini akan selalu dijumpai dari kecil hingga usia dewasa nantinya.
Membangun motorik anak memang
gampang-gampang susah ya moms, karena memang dilakukan secara bertahap sesuai
dengan tahapan dan perkembangan usia si kecil. Dengan adanya motorik yang
matang juga akan berpengaruh dengan otak si kecil yang sedang berkembang pesat.
Tentunya dengan aktivitas yang menyenangkan bagi anak akan lebih membantu teman
untuk mengoptimalkan motorik halus dan motorik kasar pada anak.
Sekian bahasan mengenai motorik halus
dan motorik kasar pada anak, apabila moms memiliki pertanyaan seputar motorik
anak dan juga perkembangan anak atau memiliki pengalaman yang sama silakan
tinggalkan komentar di bawah ini yaa, terima kasih :)
Post a Comment for " Mengenal Motorik Kasar Dan Motorik Halus Anak"