Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara mudah mengajari anak memecahkan masalah

Memecahkan masalah bisa dilakukan oleh anak sejak usia dini. Dengan mengajarkan anak memecahkan masalah juga bisa dikatakan mengajarkan anak kemandirian.

Banyak kasus yang dihadapi oleh orang tua, seperti ketika anak menjadi rewel, menangis hingga melakukan sesuatu yang membuat kita melabelinnya dengan kata “nakal”.  

anak, memecahkan masalah, parenting,

Apalagi ketika anak menangis histeris karena menuruti apa yang kita mau. Tak jarang juga kita menghentikan aktivitas anak kita ketika melakukan sesuatu entah itu membuatnya menjadi kotor, berbahaya atau kekhawatiran semata, karena ketidaktahuan anak kita sehingga ia pun menangis. 

Berat sekali yaa bun menjadi ibu, sehingga hal itu yang membuat anda menjadi hebat, hebat untuk memiliki kesabaran dan ketangguhan menghadapi anak, menjadi orang pertama  yang dicari ayah untuk menenangkan anak, nama pertama yang disebut anak ketika ia menangis. Waah hebat sekaii yaa bunda!

Nah begitu juga ketika buah hati kita menangis ya bunda, pasti bunda menjadi penenang pertama bagi anaknya.  Pastikan bunda tenang dahulu dan selalu bahagia saat menenangkan buah hati, selipkan kata-kata yang menenangkan kepada anak, ajak anak berpikir apa yang dia inginkan sebagai ganti sebab anak menjadi menangis. 

Katankah lepada anak bahwa bunda akan selalu bersamanya 

“adek nangis ya, iya yaa nak nggak boleh dulu minum ice cream badan adek kan lagi panas, iyaa bunda tahu adek pingin, tapi nantik bunda juga sedih adek sakit, beli biscuit rasa strawberry aja gimana de?” 

yakinkan anak dan  berikan persetujuan kepada anak dan berikan anak menjawab sendiri apa yang ia mau yaa bunda.

Dengan begitu secara implisit anak akan memilih cara mengatasi masalahnya sendiri dan anak akan belajar dengan apa yang sebelumnya terjadi sehingga ketika anak rewel dan menangis histeris dia akan  mencoba memilih penyelesaian masalahnya sendiri.

Penulis  : Farida Alisha Fasa, S.Psi  

Post a Comment for "Cara mudah mengajari anak memecahkan masalah"